WARGALAMPUNG.COM | JAKARTA — Salah satu aktivis Nusantara Bayu Sasongko menyebut pernyataan Rocky Gerung soal Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang viral di media sosial sudah tidak elok untuk dipertontonkan di publik.
Dalam pernyataannya yang viral, Rocky menyebut Jokowi hanya memikirkan kepentingan sendiri di penghujung masa jabatannya sebagai Presiden dan dia juga melontarkan kata kasar.
"Bung RG kurang elok Dalam menyampaikan curhatan filsafatnya, tetapi mungkin bagi RG mumpung ada ruang untuk basa-basi atau ada panggung untuk meluapkan curhatannya ya apa boleh buat, Demokrasi butuh orang seperti RG (Rocky Gerung). Memang terkadang tutur bahasanya kurang elok di kultur budaya Nusantara dan mungkin kali ini juga offside, tetapi curhatan itu bisa untuk menganalisa perpolitikan saat ini," ujar Bayu Gemini saat di konfirmasi, pada Rabu, 2 Agustus 2023.
Meski menilai pernyataan Rocky tidak elok, Bayu Gemini mengimbau kepada masyarakat untuk menyikapinya secara arif. Ia menyebut Rocky tengah menyampaikan cuhatan kegelisahan publik dari sisi kemarahan yang rasional.
Soal Rocky yang dilaporkan sejumlah orang ke polisi akibat ucapannya itu, Bayu Sasongko meminta semua pihak untuk tenang.
"Kita catat pesan yang disampaikan, Bung Rocky yang dipertontonkannya. Namun penggunaan narasi dan diksinya yang membuat Rakjat menafsirkannya, tak perlu ditelan mentah-mentah," kata Bayu.
"Politik memang seni mengkonversi kebajikan menjadi kebijakan, lagian juga kenapa pelapor itu reaktif sekali. Padahal di dalam RKUHP sekarang dibuat delik aduan dan hanya presiden yang dapat mengadukan. Tidak bisa relawannya, kemudian mengadukan, kira kira begitu. Dan seharusny RG kalau curhat masalah presiden agak di perhalus narasi diksinya biar elok diliat dan di dengar, agar penonton tidak salah menafsirkan," imbuh Bayu.
Di satu sisi, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka merespons santai terkait laporan polisi atas Rocky Gerung.
Awalnya Gibran mengaku belum melihat video pernyataan Rocky yang berujung dilaporkan ke Polda Metro Jaya itu.
Dia menyebut akan melihat video yang diduga berisi penghinaan tersebut.
“Aku belum lihat videonya, nanti tak (saya) lihat,” kata Gibran saat ditemui wartawan di Stadion Sriwedari, Solo, pada Selasa (1/8/2023).
Gibran mengatakan, segala pernyataan yang ditujukan terhadap Presiden Jokowi nantinya akan dinilai oleh warga.
Dia tidak mau pusing atas pernyataan Rocky Gerung tersebut.
“Biasa wae. Ya biar warga yang menilai. Kalau saya, santai. Biasa, santai aja,” ujarnya.
Terkait hubungannya dengan Rocky Gerung, Gibran bilang semuanya dekat dan berkawan.
Sebelumnya, rekaman video viral memperlihatkan Rocky Gerung melontarkan perkataan yang diduga menghina Presiden Joko Widodo. Dalam rekaman itu, Rocky Gerung menyebut Jokowi hanya memikirkan kepentingan sendiri di penghujung masa jabatannya sebagai Presiden. Rocky juga melontarkan kata kasar.
“Kalau gak jadi presiden nanti dia akan jadi rakyat biasa, tapi ambisi Jokowi akan mempertahankan legasinya. Dia pergi ke Cina untuk tawarkan IKN, dia mondar mandir dari satu koalisi ke koalisi lain untuk mencari kejelasan dirinya,” kata Rocky.
“Dia cuma pikirkan nasibnya sendiri, gak memikirkan nasib kita,” lanjut Rocky dalam video tersebut. (rl/by)