WARGA LAMPUNG | JAKARTA – KRI Frans Kaisiepo-368 (KRI FKO-368) yang tergabung dalam Satgas Maritime Task Force (MTF) TNI Kontingen Garuda (Konga) XXVIII-N/UNIFIL telah berhasil menuntaskan misi perdamaian dunia di bawah bendera PBB selama 14 bulan dan tiba di Tanah Air dengan selamat.
Penyambutan kedatangan KRI FKO-368 dipimpin langsung oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali mewakili Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dalam Upacara Penyambutan Satgas MTF TNI Konga XVIII-N/UNIFIL bertempat di Kolinlamil, Jakarta Utara, Selasa (06/02).
KRI FKO-368 merupakan Satgas MTF ke-14 yang berhasil menunaikan misi perdamaian dengan jumlah personel yang terlibat adalah total 119 personel, dengan perincian ABK KRI FKO-368 sejumlah 103 orang, ditambah personel pendukung yang terdiri dari Crew Heli 9 orang, Perwira Intelijen 1 orang, Perwira Hukum 1 orang, Perwira Psikologi 1 orang, Perwira Kesehatan/Dokter 1 orang, Perwira Penerangan 1 orang, Penyelam 1 orang dan Kopaska 1 orang.
Panglima TNI dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Kasal menyampaikan bahwa dalam melaksanakan tugasnya Satgas MTF TNI Konga XVIII-N/UNIFIL telah berhasil mengukir berbagai prestasi dan sebagai pengakuannya telah diterima berbagai penghargaan.
Adapun prestasi yang telah diraih antara lain menerima penghargaan tertinggi dari UNIFIL Force Commander berupa “Letter of Commendation” atas dedikasi, profesionalitas, dan kontribusi yang luar biasa terutama keberhasilan melaksanakan Search and Rescue (SAR) terhadap kapal pengungsi asal Suriah yang tenggelam di awal penugasan.
Pada penyelamatan pengungsi tersebut, KRI FKO-368 berhasil mengevakuasi korban selamat sebanyak 96 orang yang terdiri dari 18 pria, 21 wanita, dan 57 anak-anak termasuk di dalamnya bayi yang masih berusia 29 hari.
Selanjutnya Satgas MTF TNI Konga XVIII-N/UNIFIL juga mendapat penganugerahan Lebanon Armed Forces (LAF) medal kepada Komandan Satgas dan Letter of Appreciation of Outstanding Service kepada Wadansatgas atas komitmen yang luar biasa dalam menjalankan amanat PBB serta memajukan Kerjasama dengan Lebanon Armed Forces.
Apresiasi juga diberikan oleh Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia (Dubes LBBP RI) untuk Lebanon berupa medal for peace dan duta kebudayaan sebagai bukti konkrit bahwa kehadiran Satgas MTF TNI Konga XVIII-N/UNIFIL tidak hanya memberikan dampak positif pada aspek operasi dan latihan, namun juga pada aspek diplomasi dalam mendukung terwujudnya perdamaian dunia.
“Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh personel Satgas MTF TNI Konga XVIII-N/UNIFIL. Selanjutnya lakukan pemeriksaan dan inventarisir kembali semua material pasca penugasan. Segera laksanakan adaptasi terhadap lingkungan satuan masing-masing agar siap melaksanakan tugas selanjutnya”, pesan Panglima TNI.
Diakhir sambutannya, Kasal menyampaikan apresiasi yang tinggi dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh kontingen MTF TNI Konga XVIII-N/UNIFIL, Komandan KRI dan Komandan Satgas terhadap kinerja yang telah membanggakan TNI, TNI AL, bangsa, dan negara.
“Kalian telah menjadi duta bangsa mewujudkan tiga fungsi Angkatan Laut di dunia yaitu fungsi pertahanan, fungsi konstabulari, dan fungsi diplomasi. Tiga fungsi itu telah kalian tunjukkan dengan penuh kebanggaan dan dedikasi yang tinggi. Saya atas nama pribadi dan seluruh prajurit TNI Angkatan Laut mengucapkan selamat datang kembali di tanah air”, pungkas Kasal.
TNI AL berkomitmen untuk terus mengirimkan Satgas MTF Konga setiap tahunnya dibawah bendera PBB, dimana saat ini KRI Diponegoro-365 (KRI DPN-365) telah berada di Lebanon sebagai Satgas MTF TNI Konga XXVIII-O/UNIFIL menggantikan KRI FKO-368. (pen/red)