LAMPUNG - Setelah melalui proses "Ijtihad Politik" yang lumayan panjang, Sukarelawan Saburai (55) Lampung memutuskan sikap tetap setia mendukung Arinal Djunaidi sebagai Gubernur Lampung 2 Periode pada Pilgub Lampung, 27 November 2024.
Pernyataan sikap loyal dan setia itu ditegaskan langsung Ketua Sukarelawan Saburai (55) Lampung, Budiono di Posko "55" Serbajadi Desa Pemanggilan, Natar, Lampung Selatan, tepat dimomentum ulang tahun kelahirannya (Happy Biith Day) ke 46, Rabu (8/5).
Budiono mengungkapkan, kesetiaan dukungannya bersama segenap anggota yang tersebar di 15 Kabupaten dan Kota se-Provinsi Lampung agar Arinal Djunaidi melanjutkan kepemimpinannya di periode kedua sebagai Gubernur Lampung merupakan murni semata-mata karena demi misi melanjutkan program Lampung Makin Berjaya (Lampung Berjaya Jilid 2).
"Secara pribadi maupun lembaga, kami tidak berhubungan langsung dengan Pak Arinal Djunaidi. Juga tidak ada hubungan kekerabatan. Namun demi kepentingan umum yang lebih besar, yakni agar program Lampung Berjaya dapat berlanjut dan bahkan meningkat, maka kami mendukung all out agar pak Arinal Djunaidi terpilih Gubernur Lampung 2 periode," tegas Budiono.
Budiono mengaku tidak sepakat dengan penilaian sebagian orang ataupun pihak yang menyebut Arinal tidak berhasil memimpin Lampung di periode pertamanya. Menurutnya itu penilaian subyektif dengan pandangan kaca mata kuda.
Budiono secara obyektif justru menilai Arinal Djunaidi sangat sukses memimpin Lampung.
Budiono menyebutkan sejumlah kriteria keberhasilan dari kepemimpinan Gubernur Arinal Djunaidi, diantaranya, pertama; dapat melanjutkan Pembangunan Kota Baru diseputaran Ittera (Institut Teknologi Sumatera) yang sebelumnya mangkrak. Sejumlah fasilitas pemerintahan terbangun megah dikawasan itu, misalnya gedung Mapolda Lampung.
"Dengan hidupnya kawasan Kota Baru sekaligus berdampak luas dengan menggeliatnya ekonomi masyarakat Lampung meski sempat terpapar dampak wabah Covid-19," urai Budiono.
Kedua, lanjut Budiono, Arinal menuntaskan fungsi pembangunan Gedung Perpustakaan Modern Lampung di Jalan Zaenal Abidin Pagaralam, Bandarlampung yang sebelumnya mangkrak dan nyaris menjadi proyek mubadzir (sia-sia).
Ketiga, Gubernur Arinal sukses mengalihfungsikan kawasan Lapangan Enggal Bandarlampung yang sebelumnya berpotensi menjadi Markas Gelap Kaum LGBT, kini sedang proses Pembangunan Masjid Lampung Raya "AL-BAKRIE" tanpa harus membebani APBD Provinsi Lampung.
"Masjid Lampung Raya AL-BAKRIE itu kelak akan sekaligus menjadi ikon baru wisata religi dikebanggaan masyarakat Lampung yang kita tahu selama ini Lampung belum memiliki Masjid Agung," ujar Budiono.
Mengenai sempat hebohnya Lampung dengan viralnya jalan rusak, Budiono justru memuji Gubernur Arinal yang faktanya sukses menarik dana pembangunan bersumber dari APBN. Hal itu mengingat keterbatasan alokasi pembangunan jalan yang bersumber dari APBD Lampung.
"Banyak sebetulnya kriteria keberhasilan Gubernur Arinal Djunaidi yang bisa kita beberkan dan semuanya faktual, bukan hanya omon-omon. Dari sejumlah faktor penilaian obyektif tersebut, maka kami Sukarelawan Saburai menyatakan sikap tegas dan terukur, loyal dan tetap setia mendukung Arinal Djunaidi sebagai Gubernur Lampung 2 periode," tandas Budiono yang lahir di Jember, Jawa Timur, daerah yang juga kelahirannya artis Dewi Persik, Atiek CB, Anang Hermansyah dan aktor laga senior (sang Mu'allaf') George Rudy.