Warga Lampung, bagi seorang Penulis, Laptop
adalah kebutuhan utama.Seperti makan nasi sehari-hari. Hidup tidak bisa lepas
dari konsumsi nasi sebagai makanan pokok. Makanya ketika laptop ku rusak untuk
jangka waktu yang panjang, terasa sekali kehilangan.Kegiatan menulis
benar-benar terbengkalai. Dalam waktu yang lama aku tidak menulis, meskipun
sesekali tetap rillis berita di media online yang kupimpin.
Kini setelah laptop ku bagus
kembali, keinginan menulis betul-betul ibarat sebuah kebutuhan yang telah lama
ingin segera dilakukan. Aku mengambil tema tulisan ini adalah : Laptop. Ya,
Laptop. Karena benda ini adalah kebutuhan utama seorang penulis. Sebetulnya
Laptop ku ini adalah laptop generasi lama. Merek Acer tipe aspire core i3.
Laptop ini sudah berusia 5 tahun. Selama itu juga sudah sangat setia menemani
kegiatanku.
Pagi ini di Beranda Burger King
Labuhan Ratu kembali aku duduk menulis. Setelah menyantap sarapan 2 ayam spicy
+ kentang minus nasi. Minumnya adalah Jasmine tea. Untuk ukuran sarapan, ini
termasuk porsi banyak. Apalagi aku sudah lama gak makan pagi. Tapi rasanya cukup nikmat. Apalagi ayam
goreng nya dengan bumbu spicy… hmmm nikmat tenan.
Jalanan didepan terlihat cukup
ramai. Padat merayap kalau mengutip bahasa media televisi setiap pagi. Terlihat
Gedung Universitas Darmajaya di sebelah kiri. Ditengah ada Wisma Bandar
Lampung. Disebelahnya bekas gedung akademi yang sekarang sudah tidak terpakai
lagi. Sudah cukup lama kosong terbengkalai. Didindingnya sudah banyak ditempeli
banner sales property. Mungkin sales property itu anak buah Mahrizal,
sahabatku. Ada bacaan dijual atau dikontrakkan. Disebelahnya ada indomaret.
Oya, dalam tulisan ini aku ingin
cerita tentang wisma bandar lampung. Dulu beberapa kali tamuku sering menginap
di wisma ini. Namun ada kejadian lucu dan seram yang ingin kuceritakan. Sekitar
5 tahun yang lalu, tamuku seorang technisi alat kesehatan beserta asistennya
dari Jakarta sedang visit ke beberapa rumah sakit di Lampung. Dia datang dan
menginap di wisma ini. Biasanya menginap di rumahku, tapi kali ini nginap di
wisma. Sorenya kami bertemu, menemani jalan, dan makan malam bersama. Jam 22.00
kami pisah. Dia istirahat bersama asistennya di satu kamar. Namun, sekitar jam
02 dinihari dia menelpon ku dan dengan menjerit serta terengah-engah di
handphone minta aku segera datang ke kamarnya. Takut ada apa-apa, aku segera ke
wisma. Disana dia dengan gemetar bersama asistennya sudah menunggu dihalaman
wisma dengan membawa tas dan rambut awut-awutan. Aku bertanya ada apa ? Dengan
wajah ketakutan dia menjawab bahwa diatas kakinya diatas dipan sedang duduk
-maaf- seorang kuntilanak. Ketika dia terbangun dia lihat kunti itu dan
langsung menjerit, Dia bangunkan asistennya, mereka lihat ada kunti, serempak
menjerit bareng. Lalu segera mengambil tas dan langsung kabur ke halaman wisma.
Aku yang menyaksikan ini bukan
malah takut. Namun tersenyum dan tertawa. Sekaligus menenangkan teman itu.
Memberinya air putih dan seketika itu juga langsung membawa mereka ke hotel
gratis….. dirumahku. Esoknya, sambil sarapan aku bertanya apa betul melihat
kunti. Dia dan asistennya serempak menjawab benar melihat makhluk itu. Sambil
bercanda aku menjawab mungkin karena tidak mandi dan gak shalat langsung tidur.
Hehehe….Namun yang pasti dia langsung bertobat dan gak berani lagi nginap di
wisma itu. Nah, ini sekelumit kisah tentang wisma yang ada di depan tempat
dudukku ini. Entah sekarang wisma itu masih menerima tamu apa tidak.
Bro-sis, kembali ke laptop, eh ke
topik tulisan ini. Saat ini aku ingin memberitahu bahwa aku betul-betul bahagia
bahwa laptop sebagai kelengkapan menulisku sudah bagus kembali. Dan semoga
setelah ini kembali banyak naskah tulisan yang akan kuhasilkan. Demikian ya
bro-sis. Semoga kita tetap dapat bersua di dunia maya ini. Semoga aku bahagia.
Kamu juga senang dan bahagia. Semua bro-sis juga bahagia. Yang pasti selalu
bangun fikiran positif. Agar positif juga hidup kita. Okey, ini saja dulu ya.
Selamat beraktifitas di Senin awal Juli ini. Selamat HUT Bhayangkara Polri.
Sukses semua ya…….