Acara yang digelar pada Sabtu (23/11) di Aula Al-Karim di Perbukitan Pinangjaya, Kemiling, Bandarlampung ini menghadirkan narasumber Dr. Cahyaningsih, S.PKJ, M.Kes, seorang psikiater terkemuka yang berpengalaman menangani pasien gangguan mental dan kecanduan pornografi.
Acara ini dihadiri oleh ratusan orangtua murid dari SMP dan SMA Al-Karim Lampung. Dalam seminar kecil yang berlangsung hangat dan interaktif, Dr. Cahyaningsih memaparkan dampak buruk paparan konten pornografi terhadap perkembangan otak dan psikologis anak. Ia menjelaskan bahwa pornografi memiliki efek adiktif yang serupa dengan narkoba, sehingga sering disebut sebagai narkolema. “Paparan pornografi merusak pola pikir anak, menurunkan kemampuan belajar, dan meningkatkan risiko gangguan mental seperti depresi atau kecemasan,” jelas Dr. Cahyaningsih.
Seminar ini diselenggarakan untuk menjawab keresahan banyak orangtua terhadap meningkatnya paparan konten negatif di era digital. Ketua POMG SMP Alam Al-Karim, Ibu Dyahayu Retnowati Mushinta yang akrab dipanggil Bunda Ayu, mengatakan bahwa acara ini bertujuan memberikan bekal kepada orangtua agar lebih siap mengawasi dan membimbing anak-anak dalam menghadapi ancaman narkolema. “Kami ingin para orangtua paham bahwa ini adalah tanggung jawab bersama. Melalui acara ini, kami para orangtua berharap bisa paham dan memiliki strategi yang tepat untuk melindungi anak-anak dari bahaya narkolema,” ujar Bunda Ayu.
Selain paparan materi, acara ini juga menghadirkan sesi tanya jawab yang memberikan kesempatan bagi peserta untuk berkonsultasi langsung dengan Dr. Cahyaningsih.
Salah seorang peserta, Ibu Siti Fitriyah Hamid, mengaku merasa tercerahkan dengan penjelasan yang diberikan.
“Saya jadi lebih paham bagaimana mendeteksi tanda-tanda anak yang terpapar pornografi dan cara berbicara dengan anak tanpa membuat mereka merasa dihakimi. Saya senang Al-Karim sering mengajak orangtua untuk terus belajar pengasuhan. Semoga ke depan acara seperti ini diselenggarakan lebih sering lagi” katanya.
Manfaat acara ini dirasakan langsung oleh para peserta, yang kini memiliki pemahaman lebih mendalam tentang bahaya narkolema dan peran penting mereka sebagai orangtua dalam mencegahnya. Penyelenggara berharap seminar seperti ini dapat menjadi agenda rutin untuk memperkuat sinergi antara orangtua dan sekolah dalam melindungi anak-anak dari pengaruh buruk dunia digital.
Seminar ORBIT ini adalah langkah awal yang penting dalam memerangi ancaman Narkolema dikalangan anak dan remaja. POMG SMP Alam Al-Karim mengajak semua pihak, terutama para orangtua, untuk bersama-sama menjaga kesehatan mental dan masa depan generasi muda.
Menariknya, hadir juga tokoh dari komunitas pecinta ngopi sehat,
Dani Kurniawan.
Saat disapa, Dani mengaku sudah seperti keluarga besar Al-Karim.
"Kelima anak lelaki saya semuanya sekolah di Al-Karim ini," sebut Dani yang juga tokoh penggiat olahraga Gowes.
Wali murid Sekolah Al-Karim lainnya, Faisal Abduh juga mengaku bersyukur adanya Sekolah Alam "Al-Karim" yang yang berfungsi sekolah formal sekaligus semi pondok pesantren dengan pendekatan nuansa alam, lingkungan sejuk dan sehat meski tanpa mesin pendingin AC.
"MaaSyaaAllaahu, sekolah alam Al-Karim ini bisa mengeksplore potensi anak dengan hikmah," ujar Faisal Abduh, pengusaha owner Saung Junjungan di Negeri Sakti, Pesawaran.