GUYiTUd9GSO5TpO7TfY7BSM7TA==

Proses Hukum Penghina Ulama Naik Sidik

Warga Lampung, Naik Sidik Bareskrim Mabes Polri Limpahkan Kasus Akun Tiktok @kusumasaid888 ke Direskrimsus Polda Lampung
Agar lebih Efektif dan Efisien dalam melakukan penyidikan Kasus Ujaran kebencian yang diduga dilakukan oleh Akun Tiktok @kusumasaid888, Mabes Polri melalui Surat Nomor : B/875/I/RES 7.4./2024/Bareskrim melimpahkan Penyidikan ke Dirreskrimsus Polda Lampung.
Hal disampaikan Kuasa Hukum FKPP (Forum Komunikasi Pondok Pesantren) Bandar Lampung Haris Munandar SH.
"Saya terima Surat tembusannya sore ini pukul 15.00 wib tanggal 16/01/2024 yang dikirim ke kantor hukum saya," ujar alumnus FH Unila yang akrab disapa Ginda
Haris. 
Ginda Haris optimistis pelaporan kasusnya sudah naik ke Fase Sidik. Karena dalam surat pelimpahan kata-kata yang dipakai PENYIDIKAN, bukan PENYELIDIKAN. 
"Nampsknya ini laporan sudah ada gelar perkaranya di Bareskrim Mabes Polri dan hasilnya Naik Sidik, lalu dilimpahkan ke Direskrimsus Polda Lampung, karena Domisili Pelapor dan Saksi Saksi semua dari Lampung," urai Pria kelahiran Metro yang murah senyum ini.
Menurut Ginda Haris, dimanapun proses ini berjalan, prinsipnya institusi POLRI itu satu, sehingga tidak masalah jika dilimpahkan ke Tingkat Polda.
"Justru lebih bagus jika dilimpahkan ke Polda Lampung jadi lebih dekat dan mudah dijangkau, jika diperlukan keterangan tambahan keterangan dari Direskrimsus Polda Lampung,," urai pengacara dan bapak dari 3 anak yang merintis karir dari jurnalis ini.
Sementara itu, Ketua FKPP (Forum Komunikasi Pondok Pesantren) Kota Bandar Lampung, KH Ismail Zulkarnain SH ketika diminta tanggapannya juga menyambut baik jika kasus dilimpahkan ke Polda Lampung, karena akan lebih Efektif dan efesien dalam menjalankan proses hukumnya.
Pimpinan Pondok Pesantren Yatim Piatu Tahfidz Qur'an "Riyadus Sholihin" Bandarlampung berharap agar Polda Lampung, khususnya Direskrimsus bisa bertindak cepat memanggil pemilik Akun @kusumasaid888 karena sudah meresahkan kalangan pondok pesantren dan ulama. 
"Semoga prosesnya cepat ya, kami tunggu pemilik akun yang meresahkan masyarakat, utamanya ulama dan pondok pesantren," pungkas Ismail yang kini kemana-mana selalu bertongkat meneladani tokoh Walisongo, Sunan Bonang yang merupakan Gurunya Sunan Kalijogo.

Type above and press Enter to search.